News
Tips Agar Kendaraan Selalu Prima | Harus Rutin Cek, Ya!
Kamu sering berkendara, apalagi dengan jarak yang cukup jauh? Kalau iya, maka kamu wajib untuk rutin cek kendaraan kamu, karena akan sangat bahaya jika terjadi malfungsi. Kamu tentu tidak ingin terjadi hal yang buruk di jalan, bukan? Karena selain merugikan kamu, hal itu juga besar kemungkinan bisa merugikan orang di sekitar kamu. Untuk itu, mari simak hal apa saja yang perlu kamu cek untuk memastikan kendaraan mu dalam kondisi prima.
1. Cek Kondisi kendaraan secara kasat mata
Cek body kendaraan mu apakah ada bagian yang longgar, dan periksa stir/stang apakah bisa berbelok dengan baik. Hal ini untuk mencegah bagian yang longgar lepas dijalan, dan agar kamu bisa berbelok dengan mulus tanpa kesusahan untuk mengontrol stir yang buruk. Jangan lupa untuk cek lampu kendaraan mu, akan sangat berbahaya jika lampu sorot mati ketika kamu berkendara pada malam hari. Apalagi untuk lampu sein, hal sepele ini cukup sering jadi alasan utama kecelakaan di jalan.
2. Periksa keadaan aki kendaraan
Aki adalah salah satu komponen pentiing, alat ini menyuplai listrik ke seluruh komponen kendaraan. Jika aki habis, kendaraan akan sulit untuk digunakan. Karena itu, selalu cek keadaan aki kendaraan agar tidak bermasalah di tengah perjalanan.
3. Jangan lupa untuk ganti oli secara berkala
Oli berfungsi untuk mendinginkan mesin yang panas, juga berfungsi untuk mengurangi gesekan banyak komponen di ruang pacu mesin. waktu ideal untuk mengganti oli adalah jarak interval 2 bulan, namun segera ganti jika oli sudah menghitam dan kental. Kualitas oli yang buruk juga mempengaruhi kendaraan menjadi sulit dinyalakan, mesin cepat panas dan mudah rusak.
4. Ganti rem dan ban jika sudah aus dan gundul
Ban yang gundul membuat kendaraan mu menjadi mudah slip, sehingga meningkatkan resiko tergelincir di jalan. sedangkan rem yang sudah aus membuat gaya gesek menurun, sudah tentu ini membuat proses pengereman menjadi tidak efektif.
Ngomong-ngomong soal rem, apakah kamu tau? Bahwa sebagian besar rem di indonesia masih menggunakan rem asbestos. Padahal di Eropa dan Jepang sudah menghentikan penggunaan kampas rem asbestos, dikarenakan tidak ramah lingkungan sebab asbestos menghasilkan debu dengan partikel halus sehingga mudah terhirup. Sedangkan kampas rem non asbestos menghasilkan debu dengan partikel berat yang tidak mudah terbang, hal ini membuat kampas rem non asbestos dinilai jauh lebih aman dibanding kampas asbestos. Kunjungi http://indobintangmandiri.com/ untuk info lebih lanjut
5. Rutin servis kendaraan secara berkala
Kadang kala, cek kendaraan secara mandiri belum tentu semuanya sudah pasti oke. Karena kita tidak terlalu ahli dalam bidang kendaraan. Cara paling aman dan benar adalah menggunakan jasa bengkel resmi, mereka sudah pasti mengerti dan profesional dibidangnya.