Kampas Rem Non-Asbestos VS Asbestos

Seperti yang bisa dilihat dari gambar, Asbestos mulai digunakan pada tahun 1970an dan sebenarnya masanya sudah seharusnya berakhir di tahun 1978an karena kampas rem asbestos sudah tidak mumpuni untuk kendaraan-kendaraan yang semakin lama teknologinya semakin canggih.

Pada saat pembuatan kampas rem asbestos, yang menjadi pokok pemikiran adalah usia pemakaian, suara berisik saat pengereman, brake fading, dan tentang kesehatan. Semakin majunya teknologi maka teknologi kampas rem pun mengalami kemajuan sehingga muncullah yang namanya kampas rem semi metalic, kampas rem ini memang cukup baik dalam menghandle kecepatan ketika temperatur tinggi karena pemakaian kendaraan berkecepatan tinggi, namun pada saat temperatur rendah, kampas rem low-metal ini bekerja kurang baik, kendala lainnya adalah munculnya karat pada sistem pengereman yang menyebabkan rem berbunyi, dan temuan lainnya adalah banyaknya debu yang bisa menghambat proses pengereman.

Banyak yang bilang, kampas rem asbestos vs non-asbestos hanya masalah kesehatan saja, tapi yang benar kampas rem asbestos vs kampas rem non-asbestos adalah masalah teknologi. Kendaraan pada tahun 1970an dibandingkan kendaraan sekarang sudah jelas berbeda teknologinya, dan tentu semakin maju teknologi kendaraan, semakin maju pula teknologi kampas remnya.

Kampas rem non-asbestos PT. Indo Bintang Mandiri, di formulakan khusus untuk pengendara-pengendara di Indonesia dan sudah disesuaikan dengan teknologi kendaraan masa kini. Sekarang setelah readers membaca artikel ini, pengetahuan readers akan kampas rem yang merupakan safety parts pada kendaraan pastinya bertambah. Gunakan Kampas Rem Non-Asbestos dengan formula yang sesuai dengan kendaraan dan cara berkendara di Indonesia ini.