Cara Merawat Kampas Rem

Rem adalah salah satu bagian safety dalam kendaraan dan harus ada pada setiap kendaraan, oleh karena itu kondisi rem harus selalu dalam keadaan yang selalu prima dan presisi. Akan tetapi terkadang orang sering meremehkan sisi perawatan pada rem yang terdapat pada motor kita. Perbedaan sistem rem pada satu motor memungkinkan perbedaan perawatan, oleh karena itu kita perlu memahami apa yang bisa kita lakukan dalam merawat rem tersebut. Dalam artikel ini PT. indo Bintang Mandiri ingin berbagi cara merawat rem kepada pembaca.

1. Periksa kondisi dan posisi tromol, terutama bagian penampang dudukan cakram, baik untuk tromol baru maupun tromol bekas. Bersihkan tromol terlebih dahulu dan pastikan penampang cakram dalam keadaan bersih, permukaan dudukan cakram rata, hal ini bertujuan agar piringan cakram berputar secara simetris sehingga beban kampas rem tidak terlalu berat.

2. Bersihkan kaliper dan pin fleksiblenya, hal ini bertujuan agar tekanan yang diberikan kampas rem sama rata. Perhatikan jarak antara piringan dan kampas rem, jika belum sempurna maka atur kembali dalam posisi yang tepat atau putar roda motor tersebut dan lihat piringan cakram yang tidak menyentuh kampas rem.

3. Pastikan bearing roda terlumasi dengan baik dan lakukan pelumasan secara tetatur. Bagian ini bertujuan untuk menghindari adanya celah pada bearing, dan akibatnya bisa membuat piringan cakram bersinggungan dengan kampas rem, masalah tersebut sering dialami oleh pengendara motor, cara ini juga sering diterapkan oleh pecinta otomotif di Indonesia.

4. Gunakan rem dengan semestinya, saat berkendara jaga jarak dengan kendaraan di depan untuk menghindari penggunaan rem yang terlalu sering. Saat melakukan pengereman secara terus – menerus maka akan menaikkan temperature kampas rem, hal tersebut mengurangi usia pemakaian kampas rem dan dapat menyebabkan fading dan membuat rem blong.

Makanya pilih kampas rem yang benar. Gunakan kampas rem produksi PT. Indo Bintang Mandiri. Dapatkan segera harga prabik untuk meningkatkan keuntungan penjualan anda. Click here

Related Post

Pabrik Kampas Rem Bekerja Sama Dengan KAI

Perusahaan manufaktur yang berfokus pada produksi kampas rem, menjalin kerja sama dengan PT KAI. 
Continue Reading

Bahaya Kampas Rem Yang Terbakar | Indo Bintang Mandiri

Rem adalah komponen pada kendaraan yang mengeluarkan suhu panas akibat gesekan yang terjadi saat di operasikan, hal ini bisa terjadi karena intensitas penggunaan tinggi dalam waktu yang lama. Panas akibat dari gesekan ini sebenarnya normal, namun rem akan sangat panas jika kendaraan dipakai melaju dengan kecepatan tinggi lalu melakukan pengereman mendadak. Panas yang berlebih ini mengakibatkan rem menjadi kurang pakem sehingga blong, dan bisa berujung pada kecelakaan.
Continue Reading

Kunjungan KAI dan KCI Pada Bulan Desember

Continue Reading

Kampas Rem Non Asbestos Mercedes Benz OH 1525

PT Indo Bintang Mandiri , Memproduksi kampas rem Mercedes Benz OH 1525,dengan emnggunakan bahan baku berqualitas tingging dan memiliki performance pengereman setara dengan OEM.
Continue Reading

Kampas Rem Heavy Duty Axor Brake Lining

PT. Indo Bintang Mandiri Memproduksi Brake Lining Heavy Duty untuk Mercedes Axor . Dibuat dengan formula khusus dan proses khusus kampas rem ini memiliki performance setara dengan produk Original. Dan memiliki durabillity yang lebih lama .
Continue Reading

UJI COBA KAMPAS REM KERETA KERJASAMA DENGAN KBJ DAN B4T

PT Indo Bintang Mandiri Bekerja sama dengan B4T dan KBJ dalam hal pengadaan brake shoe komposit untuk pengadaan di KAI.

Kami mengadakan uji coba dengan KAI dengan menggunakan jarak menengah dengan pemakaian 3 x PP dalam sehari dalam waktu 3 bulan ...dari hasil pengamatan dalam 1 bulan atau sekitar 24000 km pemakaian tebal kampas rem berkurang 5 mm.

Kita akan melakukkan pengecgheckan di bulan kedua.


Continue Reading

PENYEBAB KAMPAS REM CEPET HABIS


Liputan6.com, Jakarta - Kampas rem adalah komponen yang sering terlupakan kondisinya. Biasanya pemilik kendaraan baru mengecek kampas rem saat berbunyi. Padahal kampas rem berbunyi menandakan ada permasalahan, dan mungkin sudah terlambat untuk sekedar mengganti kampas rem saja.

Saat ini tersedia berbagai macam kampas rem di pasaran, baik asli bawaan motor maupun yang KW. Pilihlah kampas rem yang memiliki spesifikasi minimal sama dengan bawaan pabrikan atau bahkan yang di atasnya.


Spesifikasi kampas rem dapat dilihat dari kode koefisen geseknya. Misalnya bawaan pabrikan memiliki kode FF, maka sebaiknya pilih kampas rem dengan kode yang sama atau GG yang memiliki koefisien gesek yang lebih tinggi lagi.

Namun seringkali kampas rem habis sebelum waktunya. Mau tidak mau pengendara harus merogoh kocek kembali untuk membeli kampas rem yang baru. Menurut Yopi Sopyan dari Indo Bintang Mandiri selaku produsen ABrake, ada beberapa faktor kampas rem cepat habis dari semestinya. Hal ini lebih banyak disebabkan oleh faktor eksternal.

Faktor pertama adalah piston rem macet dan tidak mau balik, sehingga rem terus bergesekan dengan rotor atau piringan cakram.


Selanjutnya adalah kebiasaan menginjak atau menarik pedal rem namun gas tetap digantung atau istilahnya rem gantung.

Perhatikan permukaan dari rotor, apabila permukaan rotor tidak rata maka sebaiknya permukaan rotor digerinda terlebih dahulu, karena permukaan rotor yang terlalu kasar akan mempercepat keausan dari kampas rem.

“Kesalahan yang berikutnya adalah salah memilih kualitas kampas rem. Misalnya memilih rem berbahan asbes yang umumnya lebih lunak, nah ini yang bisa kampas rem cepat habis juga,” terang Yopi.

Lebih lanjut dijelaskan, kampas rem yang sudah habis dan bergesekan dengan cakram tidak menjadi sebab pasti rem terkunci, kecuali piringan cakram tidak rata atau bengkok, sehingga memuai akibat panas gesekan, inilah yang menjadi salah satu hal terkuncinya rem.

“Pada umumnya, pabrikan sudah merancang kaliper dan piston serta volume minyak rem sedemikian rupa agar hal tersebut tidak terjadi. Artinya ketika rem sudah habis, posisi piston dirancang di posisi maksimal agar tidak menekan kampas rem lebih jauh lagi, sehingga terhindar dari rem yang terkunci. Begitu pun dengan volume minyak rem, saat rem habis, minyak rem akan turun, sehingga tidak bisa lagi mendorong piston rem,” papar Yopi.

Begitu juga ketika motor sering melewati jalan berpasir dan berlumpur tidak sepenuhnya menjadi penyebab kampas rem cepat habis atau terkunci. Artinya selama butiran pasir tersebut tidak masuk dan merusak seal piston pada kaliper, kampas rem akan tetap bekerja dengan baik.

“Pada saat rem "release", butiran pasir yang menempel pada rem akan lepas, sehingga tidak merusak rem,” tutup Yopi.

Reporter : Nazzarudin Ray

Sumber : Otosia.com





Continue Reading

DICARI DISTRIBUTOR KAMPAS REM MOBIL A-BRAKES

PT INDO BINTANG MANDIRI MENCARI DISTRIBUTOR / AGEN UNTUK KAMPAS REM MOBIL BERQUALITAS ORI HARGA AFTER MARKET. BANYAK KEUNTUNGAN SEBAGAI DISTRIBUTOR , PRODUK KAMI BERGARANSI
Continue Reading